Suku Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Sudin Kominfotik) Jakarta Barat kembali menggelar sosialisasi dan edukasi tentang security awareness secara daring, Selasa (31/10).

Saat ini tren ancaman keamanan informasi semakin meningkat

“Saat ini tren ancaman keamanan informasi semakin meningkat. Berdasarkan data dari Badan Siber Sandi Negara (BSSN) telah terjadi sebanyak 714 juta lebih anomali serangan siber yang terjadi sepanjang tahun 2022,” ujar Uus Kuswanto, Wali Kota Jakarta Barat, saat membuka kegiatan tersebut.

Pada kesempatan itu, Uus berharap, dengan rutin digelarnya sosialisasi dan edukasi tentang security awareness menjadi salah satu upaya meminimalisir potensi insiden dan ancaman siber pada masyarakat, khususnya di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat.

Kepala Sudin Kominfotik Jakarta Barat, Andrie Yuswanto menambahkan, kali ini kegiatan security awareness diikuti sebanyak 221 peserta mulai dari perwakilan tingkat suku dinas, kecamatan, kelurahan, dan masyarakat umum.

“Kegiatan membahas kewaspadaan potensi tipu-tipu di media sosial seperti penjualan fiktif, barang fiktif, permintaan transfer di luar marketplace dan lain-lain,” tandasnya.

Ditambahkan Andrie, dengan mengikuti security awareness, masyarakat dapat selalu berhati-hati dalam melakukan transaksi online maupun offline sekaligus meningkatkan pemahaman terkait keamanan informasi.